Home / DAERAH / LINGKUNGAN / NASIONAL

Selasa, 19 Mei 2020 - 10:51 WIB

Pemkot Kembali Tinjau PTM Serta Lakukan Survei ke Pengatur Jarak dan Batas Pedagang

PRABUMLIH,PRESTASIPOST.COM_Masih sama seperti kemarin sebelum menerapkan PSBB Pemkot Prabumulih rutin melakukan sosialisasi dan peninjauan di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM). Hal ini merupakan salah satu dari upaya pemkot untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Peninjauan itu dimulai dari kantor Lurah Pasar II menelusuri Jalan M Yamin dan Jalan Andalas selanjutnya bermuara di Pasar Tradisional Modern, Selasa (19/05/2020).

Turut mendampingi peninjauan itu kasat Pol PP Hartono SE Msi, Dinas Perhubungan, Kabid kesehatan Djoko Listiano Skm masyarakat, Lurah pasar II Hj Eka Apriani beserta staf jajarannya, Kabid Kominfo Candra Pipit.

Asisten 1 Drs Aris Apriadi mengatakan ke prestasipost.com kegiatan kali ini bukan hanya memberikan himbauan, tetapi juga menyurvei hasil dari rencana pengaturan jarak antara pedagang dan pembeli yang di atur oleh tim dari Disperindak dan UPTD pasar.

“Kita akan survei apa yang dilakukan oleh Disperindak dan UPTD pasar kemarin, tim sudah membuat titik garis pembatas di pasar, menurut data sebanyak 107 pedagang yang ada di luar dan 100 pedagang yang ada di dalam PTM,” Kata Aris saat di bincangi portal ini.

Baca Juga |  Karan Karnedi : Peran dan Marwah Pers Dapat Membangkitkan Kemajuan Daerah

“Nanti hari Jum’at kami melakukan peninjauan terakhir sebelum PSBB dimulai dan juga sekaligus mengecek kesiapan garis pembatas untuk di terapakan pada pedagang saat PSBB nanti, “Tambahnya.

Di tengah pasar selama peninjauan, Drs Aris Apriadi di dampingi Kasat Pol PP Hartono SE MSi dan juga Lurah Pasar II HJ Eka Apriani selalu membarikan menghimbau kepada warga untuk terus menggunakan masker dan menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

“Hampir tidak kita temukan pelanggaran di pasar, semuanya menggunakan masker hanya saja ada sebagian orang yang tidak menjaga jarak dan kami pun langsung menegurnya, edukasi seperti ini dilakukan biar nanti setelah PSBB berjalan kesadaran diri untuk keselamatan sudah tumbuh mencapai 95%,”Ungkap Asisten berbadan tegap ini.

Baca Juga |  Sekali Dayung 3 Pelaku Kriminal Diamankan Tim Buser Polres Muba

Kemudian Aris menginformasikan kepada pedagang atau pun pengepul yang berasal dari luar kota Prabumulih untuk parkir dan berjualan di pasar kalangan Gunung Ibul.

“Biar tidak semeraut dan juga rencana ini termaksud dalam peraturan daerah setelah PSBB berjalan, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan agar mengarahkan mobil pedagang yang berasal dari luar kota untuk berhenti di pasar kalangan Gunung Ibul, “Terangnya.

Selanjutnya Assisten 1 Drs Aris Apriadi dan Kabid Kesehatan Masyarkat Djoko Listiano SKM ditemani Camat Prabumulih timur Joni Panhar melakukan Patroli ke 4 kantor Kelurahan yang juga di fungsikan sebagai Posko pemeriksaan terhadap warga yang baru datang dari luar kota, antaranya Kelurahan Prabujaya, Sukajadi, Gunung Ibul Barat dan Sungai Medang. Setiap kelurahan di berikan Masker dan cairan disinfektan.

Sepanjang perjalanan mobil calling milik dinas Kominfo selalu menyerukan himbauan-himbauan dari Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya Mm terkait Covid-19 dan PSBB. (E09)

Share :

Baca Juga

DAERAH

29 Qori dan Qoriah Ikuti Lomba MTQ di Palembang, Ridho : Juara Satu Hadiah Umroh

DAERAH

Jumat Berkah, PT.MEP Bagikan Nasi Kotak

DAERAH

Terkait Kebakaran Penyulingan Minyak Ilegal, Ini Kata Kapolres Muba Dan Camat Babat Toman

DAERAH

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten PALI Setujui KUPAS dan PPAS

DAERAH

Polsek Tungkal Jaya Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Pencurian Roda Empat

DAERAH

BSB Prabumulih Salurkan Bantuan CSR, Ibu Hosia Kecipratan Bedah Rumah

DAERAH

Dengan Berat Hati, Bupati Dodi Reza Batasi Operasional Rumah Makan di Muba

DAERAH

Menzholimi, Tidak Ada Kamusnya di Keluarga Yahya